bearindo

Customer: PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk

PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) bergerak dalam bidang produksi industri (sorbitol, dekstrosa monohidrat, maltodekstrin, maltosa dan hidrogen), perdagangan dan jasa, sehubungan dengan itu, untuk menyediakan fasilitas untuk produksi, pengolahan dan fasilitas lainnya sehubungan dengan kegiatan serupa.

Challenge:

Sebagai salah produsen sorbitol yang cukup dikenal, banyak bearing digunakan dalam berbagai mesin produksi PT. SORINI. PT. SORINI sangat memprioritaskan kebutuhan mereka untuk sebuah alat pemanas bearings yang tidak hanya mampu bersaing dengan merek pesaing, tetapi juga harus tersedia segera untuk digunakan. Mereka juga menginginkan training yang komprehensif untuk memastikan penggunaan alat ini secara efisien.

Solution:

PT CBI memberikan rekomendasi untuk menggunakan SCHAEFFLER HEATER100. Saat proses pemasangan, bearing harus dipanaskan secara merata. Jika produksi panas terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar bearing, yang pada hasilnya, dapat menyebabkan retak atau distorsi di bearing tersebut. Metode pemasangan bearing yang lembut dan aman, dicapai melalui pemanasan induksi yang memastikan bahwa bearing yang selalu disiapkan dan dipasang pada suhu ideal untuk pemasangan yang benar secara teknis.

Benefits:

Customer mendapatkan sebuah alat SCHAEFFLER HEATER100 dengan harga yang bersaing dan pengiriman yang cepat, serta mendapatkan jaminan layanan yang penuh dari CBI, dengan begitu secara langsung customer mendapatkan penghematan serta jaminan yang jelas dari CBI.

Schaeffler HEATER100 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan kemampuan memanaskan bearings yang memiliki diameter dalam minimum 70mm, diameter luar maksimum 500mm, dan berat maksimum hingga 100kg.

Benefits dari Schaeffler HEATER100:

Pemanasan yang merata dan terkendali untuk kualitas pemasangan yang baik secara konsisten
Pemanasan terjadi dengan cepat dan aman, sambil melindungi bearing dan mesin tsb.
Pengurangan biaya operasional berkat pemanasan hemat energi dan waktu pemasangan yang singkat
Perlindungan bagi orang dan mesin

Salah satu user di PT. SORINI memberi feedback: "Heater100 dari Schaeffler adalah alat luar biasa yang telah membantu kami menghemat banyak waktu dalam proses pemasangan bantalan. Selain itu, proses pemasangan menjadi lebih bersih dan tidak memerlukan penggunaan minyak atau pembakaran. Sangat memudahkan dan efisien!"

Jika Anda memiliki pertanyaan yang lebih detail atau ingin melakukan inquiry, silakan hubungi layanan pelanggan kami dengan mengklik link dibawah ini untuk diarahkan ke informasi kontak cabang-cabang kami.

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: PT. PINDO DELI PULP & PAPER

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah salah satu Produsen Tissue dan Kertas Terbesar di Indonesia. PT. Pindo Delip Pulp and Paper Mills mengolah bahan baku yaitu pulp menjadi beberapa macam jenis kertas, meliputi kertas printing dan kertas nonprinting, yang didistribusikan di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Perusahaan ini memiliki banyak Mesin Kertas dan Mesin Tissue yang beroperasi secara terus menerus dengan proses yang berkesinambungan.

Challenge:

Apabila terjadi kerusakan mendadak pada salah satu bearing, motor, atau gearbox di pabrik, hal ini dapat mengakibatkan berhentinya operasi seluruh mesin produksi. Berhentinya mesin produksi secara mendadak dapat berdampak signifikan pada kelangsungan operasional perusahaan, yang meliputi berkurangnya produktivitas, peningkatan downtime, dan potensial kerugian finansial.

Solution:

Solusi yang ditawarkan oleh PT CBI adalah pemasangan sensor wireless Schaeffler OPTIME di seluruh titik kritis pada mesin Kertas dan Mesin Tissue pelanggan kami. Hasilnya, pelanggan kami telah menyetujui langkah ini dengan memasang awal sebanyak 122 sensor di dua mesin Kertas mereka.

Benefits:

Penggunaan Schaeffler OPTIME membawa sejumlah manfaat yang langsung dapat dirasakan:

- Pemasangan yang mudah dan cepat

- Ringkas tanpa kabel:

- Monitoring Real-Time yang Lengkap: Hasil pengukuran dapat dipantau secara real-time di berbagai perangkat, termasuk monitor, laptop, dan smartphone.

- Kemudahan Penggunaan: Schaeffler OPTIME dapat digunakan dengan mudah oleh siapa pun karena hasil pemantauan disajikan dalam beragam bentuk, seperti indikator warna, teks penyebab potensial, serta data vibrasi dan suhu yang terukur.

- Mendisplay Raw Data: Timewave form dan FFT.

- Mencegah terjadinya Unplanned Shutdown

- Pemantauan Beragam Peralatan: Sensor ini dapat digunakan untuk memonitor berbagai peralatan, termasuk motor listrik, unit bearing, gearbox, pompa, kompresor, dan lainnya.

- Memiliki ingress protection class tertinggi IP69K, sehingga dapat di pasang di area Indoor dan Outdoor.

- Jaringan Mesh Network: Schaeffler OPTIME menggunakan jaringan "MESH NETWORK" yang menghemat jumlah gateway yang digunakan.

- Machine Learning: Sensor ini memiliki fungsi Machine Learning yang memungkinkan adaptasi terhadap karakteristik masing-masing mesin, sehingga tingkat pre-alarm dan alarm lebih akurat sesuai dengan kebutuhan.

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memiliki rencana untuk menambah lebih banyak sensor SCHAEFFLER OPTIME untuk dipasang di mesin kertas dan mesin tissue lainnya. Keputusan ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan efisiensi dan kehandalan operasi mereka melalui pemantauan yang lebih luas dan mendalam menggunakan teknologi terkini. Dengan tambahan sensor OPTIME, mereka akan dapat mengoptimalkan pemeliharaan, mencegah kerusakan tak terduga, dan memastikan kelancaran produksi dalam jangka panjang.

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: PT. INDOWIRE PRIMA INDUSTRINDO

PT INDOWIRE PRIMA INDUSTRINDO adalah Perusahaan Produksi Kabel Otomotif, Corrugated Tube & Vinyl Tube di bawah Bantuan Teknis oleh Sumitomo Wiring System, Ltd. Japan.

Challenge:

Di pabrik PT INDOWIRE PRIMA INDUSTRINDO sering terjadinya downtime dikarenakan rolling bearing damage, unbalance dan misalignment. Kejadian downtime tidak terduga seperti ini menghambat proses produksi yang mengakibatkan banyak waktu yang terbuang dan proses produksi menjadi tidak efisien. Customer menginginkan sebuah alat pengukur vibrasi yang pintar dan mudah digunakan, untuk mendeteksi dan memonitor mesin mesin di pabrik.

Solution:

Solusi yang di tawarkan oleh PT CENTRAL BEARINDO INTERNATIONAL adalah menggunakan SCHAEFFLER SMART CHECK KIT. SmartCheck Kit dari Schaeffler adalah sistem pengukuran online modular yang ringkas, inovatif, untuk continuous monitoring terhadap parameter mesin dan proses secara terdesentralisasi.

Benefits:

Dengan penggunaan Schaeffler SmartCheck Kit, PT INDOWIRE PRIMA INDUSTRINDO telah memberikan beberapa manfaat:

Kemudahan Penggunaan: SmartCheck Kit dirancang agar mudah digunakan, sehingga memudahkan user untuk mengoperasikan dan memanfaatkan sistem dengan efektif.
Pencegahan Downtime: Dengan kemampuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi masalah terkait getaran secara cepat, user dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah downtime yang tidak terduga. Dengan menangani masalah sebelum mereka memburuk, perusahaan dapat meminimalkan gangguan produksi, mengoptimalkan efisiensi, dan mengurangi kerugian waktu produksi yang berharga.
Solusi yang Efisien Biaya: SmartCheck Kit menawarkan solusi yang efisien biaya. Meskipun memiliki anggaran investasi yang kecil, kit ini memberikan dampak yang signifikan dengan menyediakan pemantauan terus menerus dan deteksi dini terhadap masalah mesin potensial. Hal ini membantu menghindari biaya perbaikan, penggantian, dan kerugian produksi yang terkait dengan downtime yang tidak terduga.

Secara keseluruhan dengan menggunakan SmartCheck Kit, PT INDOWIRE PRIMA INDUSTRINDO dapat menjaga operasi yang lebih lancar, meningkatkan produktivitas, dan memastikan masa pakai mesin yang lebih lama, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: PT. SOLUSI BANGUN ANDALAS

PT. Solusi Bangun Andalas adalah perusahaan industri yang memproduksi semen dan berlokasi di Lhoknga, Banda Aceh. Semen Andalas adalah salah satu produk semen yang dihasilkan oleh PT. Solusi Bangun Andalas, anak perusahaan dari PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).

Challenge:

Pabrik PT. Solusi Bangun Andalas pernah mengalami kerusakan parah akibat bencana tsunami beberapa tahun lalu. Setelah bencana alam tersebut, perbaikan dan rekondisi dilakukan pada peralatan yang mengalami kerusakan. Beberapa unit dianggap masih dapat direkondisi dan diperbaiki, sementara unit yang mengalami kerusakan parah diganti.

Selama rekonstruksi dan perbaikan peralatan yang dianggap masih dapat digunakan beberapa waktu lalu, salah satu unit vital yaitu Vertical Raw Mill tetap dipertahankan untuk digunakan, meskipun unit tersebut pernah terkena dampak bencana tsunami. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan peralatan yang dapat mengatasi kondisi berikut:

Unit telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun dan pernah mengalami bencana alam/tsunami.
Unit tersebut belum pernah dilakukan Pembongkaran/Overhaul
Unit termasuk Critical Equipment.
Diperlukan peralatan pendukung Realibility Equipment

Solution:

PT CBI berupaya memberikan solusi penggunaan Schaeffler SmartCheck beserta kelengkapannya yang mampu memberikan akses kepada pihak Maintenance untuk:

Memantau kondisi komponen internal di dalam gearbox dan electric motor penggerak Vertical Raw Mill secara REAL TIME.
Menganalisis potensi kerusakan yang muncul pada komponen-komponen penggerak Vertical Raw Mill saat beroperasi dan dapat melakukan perkiraan/perencanaan perawatan saat shutdown.
Memperoleh data atau referensi teknis secara akurat berdasarkan laporan hasil analisis data getaran dan suhu secara akurat, memungkinkan pemberian data TRENDING terkait kinerja yang diperoleh dari Schaeffler SmartCheck.
Memberikan jaminan keandalan mesin yang lebih aktual dan mencegah potensi kendala produksi yang lebih akurat dengan memanfaatkan DATA/Informasi yang diperoleh dari Schaeffler SmartCheck.
Memantau secara online, di area lokal, dan dapat diakses secara global secara remote.

Benefits:

Dengan pengaplikasian Schaeffler SmartCheck di mesin vertikal, pengguna memperoleh manfaat sebagai berikut:

Memantau kondisi Mesin Vertical Raw Mill secara real-time sehingga dapat menganalisis kondisi dan kinerja mesin tanpa harus membongkar unit.
Memantau secara online dalam kondisi real-time oleh pihak lain yang diberikan otoritas oleh tim Maintenance Lhoknga melalui jaringan Internet sehingga dapat dipantau oleh pihak lain di luar area di mana mesin beroperasi.
Data yang diperoleh dari perangkat Schaeffler SmartCheck dapat digunakan untuk menganalisis kondisi bearing, sistem gigi, dan perangkat berputar lainnya yang terdapat dalam sistem gearbox tersebut.
Peralatan ini juga dapat digunakan pada peralatan lain untuk menganalisis potensi kerusakan pada mesin yang dipasang peralatan SchaefflerSmartCheck tersebut nantinya.

Testimonial dari salah satu maintenance user di pabrik:

“Dengan menggunakan Schaeffler SmartCheck ini membantu untuk menganalisa tingkat vibrasi dan signal temperature mesin, ini membantu kami mencegah ada-nya down-time mesin di pabrik. Ini meningkat-kan produktivitas pabrik kami.. Penggunaan SmartCheck juga gampang digunakan untuk kami.. Terima kasih Schaeffler & PT CBI!”

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: KPN Corporation

KPN Corp adalah perusahaan induk yang didirikan pada tahun 2019 dan berpusat di Jakarta. Sebagai unit bisnis, KPN Corp mengawasi berbagai komoditas, termasuk perkebunan, semen, properti, perdagangan, pengiriman dan logistik, serta energi.

Di sektor perkebunan, bisnis utama kami adalah pemanenan dan pengolahan Tandan Buah Segar, Minyak Sawit Mentah, Kernel Sawit, Minyak Kernel Sawit Mentah, dan Cangkang Kernel Sawit. Kegiatan bisnis berlokasi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Papua.

Sebagai salah satu Perusahaan Pabrik Sawit terbesar di Indonesia, KPN Corp memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit yang sangat sibuk. Dimana kondisi ruangan dalam bangunan pabrik sangat krusial, karena bisa mempengaruhi proses produksi maupun sirkulasi bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya. KPN Corp memakai banyak fan/blower untuk menjaga sirkulasi udara yang baik dalam ruangan, dan untuk menciptakan aliran udara kuat.

Challenge:

Proses pemasangan bearing masih menggunakan teknik traditional dan dengan cara yang tidak tepat seperti di-ketok dan di-masak dengan menggunakan minyak. Sehingga sering terjadi-nya bearing berbunyi, pengoperasian yang tidak teratur, indentasi di bearing (bekas gesekan), atau retak.

Solution:

Solusi yang di tawarkan oleh PT CENTRAL BEARINDO INTERNATIONAL adalah menggunakan heater HEATER20 BASIC. Metode pemasangan bearing yang lembut dan aman, dicapai melalui pemanasan induksi yang memastikan bahwa bearing yang selalu disiapkan dan dipasang pada suhu ideal untuk pemasangan yang benar secara teknis.

Benefits:

Manfaat yang langsung di rasakan oleh Kpn Corporation ini dalam penggunaan HEATER 20-BASIC adalah:

- Penggunaan yang Mudah / User-Friendly

- Proses pemanasan yang lebih merata

- Waktu pemanasan yang sangat cepat, terutama jika di bandingkan dengan metode Oil Bath

- Lebih aman bagi user/pengguna

- Membuat Usia Pakai Bearing dan Shaft lebih optimal

- Design yang ringkas dan kokoh

“Dengan menggunakan HEATER 20-BASIC, proses pemasangan bearing menjadi sangat cepat dan efisien karena tidak membutuhkan banyak orang untuk melakukannya. HEATER 20-BASIC juga compact, jadi mudah untuk dibawa ke mana-mana dan penggunaannya sangat mudah untuk kami para user.” Kata salah satu user di KPN Corp.

Saat ini unit Induction Heater dari SCHAEFFLER telah di gunakan sebanyak 7 unit di group Kpn Corporation.

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: PT. ALP PETRO INDUSTRY

PT ALP Petro Industry adalah salah satu pabrik oli yang paling modern yang ada di Indonesia dengan kapasitas produksi 40.000 MT per tahun dengan berbagai spesifikasi produk tertinggi. Pabrik dengan dua bagian utama yakni Refinery dan Blending pelumas oil yang terletak di Gempol, Pasuruan, Jawa timur.

Challenge:

Saat proses mounting, alignment yang tepat pada shaft sangat penting untuk mencapai efisiensi tinggi dan keandalan mesin berputar. Konsekuensi yang mungkin terjadi adalah unbalance or misalignment, dan dalam kasus terburuk, downtime yang tidak direncanakan.

PT. ALP Petro Industry menginginkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan alignment shaft dengan baik. PT. CBI diharapkan untuk dapat memberikan rekomendasi alat yang sesuai dengan budget customer, termasuk memberikan pelatihan penggunaan dan aftersales services yang baik.

Solution:

Setelah melakukan pertemuan, survey dan diskusi dengan customer, Solusi yang di tawarkan oleh PT CENTURY BEARINDO INTERNATIONAL adalah alat SCHAEFFLER LASER EQUILIGN. PT CBI juga memberikan training mengenai penggunaan alat kepada pelanggan dengan praktek langsung di lapangan.

Benefits:

SCHAEFFLER LASER EQUILIGN adalah alat alignment system untuk shaft yang berada di motor, pompa, ventilators, dan gearbox dengan rolling bearings. Berkat desain yang kokoh dan fungsi yang berguna, SCHAEFFLER LASER EQUILIGN sangat cocok untuk digunakan dalam maintenance. Perangkat ini dapat membimbing pengguna langkah demi langkah melalui prosedur pengukuran hingga penentuan status alignment yang tepat. Teknologi laser-nya lebih disukai oleh customer, karena metode pengukuran ini lebih cepat dan lebih akurat.

Hingga 50 file pengukuran dapat disimpan langsung di perangkat ini. Bahkan jika operasi terputus, data akan diamankan secara otomatis, dan proses dapat dilanjutkan tanpa masalah. Yang paling penting adalah pekerjaan shaft alignment sudah dapat dilakukan oleh customer sendiri, menghasilkan hasil yang cepat, akurat, dan hemat biaya.

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: KPN Corporation

Challenge:

Untuk saat ini, user di Pabrik KPN Corp masih menggunakan Vibration Pen untuk melakukan pengurukuran vibrasi pada motor dan fan. Dikarenakan tidak dapat melakukan pengukuran vibrasi dan alignment yang akurat hingga banyak muncul unbalance pada fan di pabrik.

Solution:

Solusi yang di tawarkan oleh PT CENTRAL BEARINDO INTERNATIONAL adalah menggunakan FAG DETECTORIII KIT + DETECTORIII BALANCING KIT dari Schaeffler untuk memudahkan customer melakukan pengecekan vibrasi fan lebih cepat dan akurat.

Benefits:

Manfaat yang langsung di rasakan oleh user di Kpn Corporation dalam penggunaan DETECTORIII KIT + DETECTORIII BALANCING KIT adalah:

- Dapat langsung di gunakan balancing on site tanpa harus melepas fan.

- Dapat langsung mendeteksi masalah dengan akurat, seperti masalah bearing, konstruksi, alignment, dan lain-lain.

- Dapat langsung menggukur atau ambil data beberapa fan sekaligus.

Dapat mengukur atau mengambil data pada fan dengan kecepatan minimal 500 rpm.

“Wah.. dampaknya terasa sangat signifikan bagi kami para pengguna di lapangan, proses pengukuran vibrasi pada fan menjadi lebih mudah dan jauh lebih akurat dibandingkan sebelumnya. Tingkat terjadinya unbalance/ketidakseimbangan sangat berkurang, karena pengukuran vibrasinya yang jauh lebih akurat.” Kata salah satu user di KPN Corp.

Saat ini unit DETECTORIII KIT + DETECTORIII BALANCING KIT dari SCHAEFFLER telah di gunakan sebanyak 3 set unit di group Kpn Corporation.

https://centralbearindo.contactin.bio

Schaeffler Industrial Symposium
Saturday, 26 August 2023
Novotel Palembang South Sumatera, Indonesia

On 26 August 2023, we have all gathered for the Schaeffler Industrial Symposium held in Novotel Palembang. We are deeply grateful to all of you who attended and contributed to this fantastic event. Your presence made it a true celebration of knowledge sharing and collaboration. We had the opportunity to showcase the latest Schaeffler technologies, concepts, and products for Lifetime Solutions, and it wouldn't have been possible without your keen interest and engagement.

Thank You for Making #SchaefflerSymposium2023 a Success!

Schaeffler Industrial Symposium
26 July 2023
Hotel Grand City Hall
Medan, Indonesia

It was a great pleasure to welcome numerous guests to this year’s Schaeffler Industrial Symposium in Medan. Many thanks to all those present for taking the time to exchange ideas together and for their interest in our latest technologies, concepts, and products for lifetime solutions.

Stay Connected with Us

PT. CENTRAL BEARINDO INTERNATIONAL

Jl. Samanhudi No.21M, RT.1/RW.7, Ps. Baru,

Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

https://centralbearindo.contactin.bio

Customer: PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA

Sebagai salah satu Perusahaan dalam Pembuatan dan Penyediaan Peralatan Khusus terbesar di Indonesia, PT BUKAKA TEKNIK UTAMA memiliki fasilitas workshop yang sibuk.

Proses mounting/pemasangan bearing harus di lakukan dengan presisi dan dengan cara yang cepat dan tepat, agar usia pakai bearing dan komponen peralatan lain-nya dapat bertahan lama.

Challenge:

Banyak bearing yang di gunakan seperti deep groove ball bearing dan spherical roller bearing with cylindrical bore, yang selama ini di pasang dengan menggunakan metode pemanasan, namun sering di temukan staff maintenance / production masih menggunakan cara konvensional dan kurang tepat, seperti Blowtorch ataupun Oil Bath. PT BUKAKA TEKNIK UTAMA juga ada menggunakan Induction Heater merk lain, namun temperature-nya menurut operator kurang stabil dan sering kali bermasalah sehingga waktu yang di gunakan sangat lama.

Solution:

Solusi yang di tawarkan oleh PT CENTRAL BEARINDO INTERNATIONAL adalah menggunakan SCHAEFFLER Induction Heater. Di-tawarkan kedua seri, BASIC HEATER dan SMART HEATER.

Dan pada akhirnya PT BUKAKA TEKNIK UTAMA setuju untuk membeli HEATER100-BASIC.

Benefits:

Manfaat yang langsung di rasakan oleh PT BUKAKA TEKNIK UTAMA dalam penggunaan HEATER100-BASIC adalah:

- Penggunaan yang Mudah / User-Friendly

- Proses pemanasan yang lebih merata

- Waktu pemanasan yang sangat cepat, terutama jika di bandingkan dengan metode Oil Bath

- Lebih aman bagi user/pengguna

- Membuat Usia Pakai Bearing dan Shaft lebih optimal

- Dapat di gunakan untuk objek lain selain bearing, seperti V-Pulley

- Design yang ringkas dan kokoh

Saat ini unit Induction Heater dari SCHAEFFLER telah di gunakan sebanyak 2 unit di PT BUKAKA TEKNIK UTAMA, dan mereka juga berencana untuk menambah unit Induction Heater SCHAEFFLER seiring perkembangan unit usaha mereka.

Indonesia’s Rule No. 24 likely to embolden other nations to grab more from mining

Indonesia surprised the global mining community last week after a new rule - Government Regulation No. 24 of 2012 – was quietly announced on the mining ministry’s website.

The country – southeast Asia’s largest economy – will now require all foreign mining companies to sell majority stakes in their mining operations to locals by the tenth year of production.

Indonesia, with a population of 240 million, is the world’s premier thermal coal exporter, a tin powerhouse and is also rich in gold and copper.

Freeport McMoran’s Grasberg mine in the west Papua, a province of Indonesia, is one of the world’s biggest mines. It has the globe’s richest gold deposit and is second in copper.

Grasberg has been the site of violent clashes, sabotage and strikes over many years. Mining makes up roughly 12% of Indonesia economy and Grasberg is the country’s largest taxpayer.

Freeport and other miners operating in Indonesia are currently locked in royalty discussions with the government and some in the industry have speculated that the new regulation is not much more than a ploy to strengthen the government’s hand in negotiations.

An editorial in the Jakarta Post argues that Rule 24 should not have come as a surprise, but nevertheless takes the Indonesian government to task over its timing which “seems to make things even murkier and heightens uncertainty as, over the last few months, the government has been strong-arming foreign miners over contract re-negotiations [...] and [to] submit concrete business plans to build processing plants or smelters as they can no longer export unprocessed minerals after 2014.”

A growing list of nations – and not just radical fringe territories such as Zimbabwe or Venezuela – but stable jurisdictions including Poland, Ghana and Botswana are pushing for greater control and ownership of the resource sector on top of higher taxes and royalties.

South Africa recently stepped back from nationalization, but is nevertheless tightening its grip on the industry. Other countries, including Indonesia are putting a stop to raw exports and requiring domestic processing and beneficiation of mining output.

Last year according to an Ernst & Young survey of the world’s 30 largest miners, resource nationalism jumped to the top of the risk list in 2011 from fourth in 2010, after 25 countries announced their intentions to increase their take of the mining industry’s profits and others contemplate outright nationalization.

The Vancouver Sun reports smaller operators would be hurt much more than major projects and sums up the situation this way: “Cash-rich mining companies, raking in profits from metal prices that are well above historical levels, have emerged as easy targets for governments. Higher taxes and royalties on big miners are often used by politicians as populist moves to help rally the public and serve as platforms ahead of elections.”

MINING.com reported in January as attractive deposits become harder and harder to find in traditional markets, miners – especially those exploring for gold – are pushing the limits of the political risk they are willing to take on.

Research house Maplecroft in its 2012 political risk atlas identifies DR Congo, South Sudan, Myanmar, Turkmenistan, Iran, Guinea, Zimbabwe, Venezuela, Iraq, Bolivia, Russia, Kazakhstan, Angola, Nigeria and Libya as resource nationalism hotspots.

As an indication of how Indonesia’s move has surprised the industry it was missing from Maplecroft’s list released in January of countries that faced “extreme risk” and the researcher actually said investment risk in the country had decreased from the year before.

Also missing was Papua New Guinea which this year heads into elections that many observers have warned is bound to lead to civil unrest. In August last year the country’s leaders introduced a plan to hand state ownership of mineral and energy resources to landowners, a move that may prove disastrous to foreign miners developing massive projects and pushing into new regions of the resource-rich country.

Eurasia Group points out that already the world’s biggest gold mines are in so-called frontier markets:

Uzbekistan (state-owned Muruntau)
Papua New Guinea (Lihir, owned by Newcrest Mining and Harmony’s Wafi-Golpu project that has potential to rival Lihir in size)
Mongolia (Ivanhoe and Rio Tinto’s Oyu Tolgoi, which last year became a state target)

And new mega-mine projects such as Newmont’s $4.8 billion Conga project in Peru, Barrick’s Pascua Lama (straddling Chile and Argentina) face opposition from environmentalists and locals.

Telah dibuka Depo baru PT. Central Bearindo International yang berlokasi di Cikarang.